Sabtu, 23 Februari 2013

KELANGKAAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA

Satwa langka yang telah sulit ditemui dihabitat aslinya karena populasinya hampir punah, membuat Pemerintah menerbitkan peraturan perundang-undangan untuk perlindungan satwa langka dari kepunahannya.
Oleh karena itu, diterbitkan Undang – Undang guna melindungi satwa tersebut. Berikut contoh UU yang dimaksud.
2.      Peraturan Pemerintah No.13 tahun 1994 tentang Perburuan Satwa Buru.
3.      Peraturan Pemerintah No.18 tahun 1994 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Zona Pemanfaatan Taman Nasional, Taman Wisata Alam dan di Taman Hutan Raya.
4.      Peraturan Pemerintah No.68 tahun 1998 tentang Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam, dsb.

Dan berikut contoh beberapa flora & fauna langka di Indonesia.
·      FLORA
  • Balam Suntai (Palaquium walsurifolium)
  • Bayur (Pterospermum sp)
  • Bulian, (Ulin Eusideroxylon zwageri)
  • Cendana (Santalum album)
  • Damar, Kopal Keruling (Agathis labillardieri)
  • Durian (Durio Zibethinus)
  • Enau (Arenga pinnata)
  • Eucalyptus (Eucalyptus sp)
  • Hangkang (Palaquium leiocarpum)
  • Hongi / Saya (Myristica argentea)
  • Imba (Azadirachta indica)
  • Jambu Monyet (Agathis Lalillardieri)
  • Jelutung (Dyera sp)
  • Kapur Barus (Dryobalanops camphora)
  • Katiau (Ganna metloyauma)
  • Kayu Bawang (Scorodocarpus borneensis)
  • Kayu Hitam (Diospyros sp)
  • Kayu Kuning (Cudrania sp)
  • Kayu Manis (Cinnamomun burmannii)
  • Kayu Sepang (Caesalpina sappan)
  • Kemenyan (Styra sp)
  • Kemiri (Dipterocarpus sp)
  • Keruling (Dipterocarpus sp)
  • Ketimunan (Timonius sericcus)
  • Kulit Lawang (Cinnamomun cullilawan)
  • Ipil (Instsia amboinensis)
  • Malam Merah (Palaquium gutta)
  • Massoi (Cryptocaria massoi)
  • Mata Buta / Garu (Excoecaria agallocha)
  • Mata Kucing / Damar (Shorea sp)
  • Purnamasada (Cordia subcordata)
  • Sawo Kecik (Manilkata kauki)
  • Sonolkeling (Dalbergia latifolia)
  • Suren (Toona sureni)
  • Taker, Benuang (Duabanga moluccana)
  • Tembesu (Fagraea fragrans)


·      FAUNA
  • Alap-Alap
  • Anggang
  • Anoa
  • Babi Rusa
  • Badak Jawa
  • Badak Kalimantan
  • Badak Sumatera
  • Bajing Tanah
  • Bangau Hitam
  • Banteng
  • Bayam
  • Beruang Muda
  • Beruk Mentawai
  • Biawak Ambong
  • Biawak Maluku
  • Biawak Pohon
  • Biawak Togian
  • Bimok ibis
  • Buaya Sapit
  • Buaya Taman
  • Buaya Tawar
  • Burung Beo Nias
  • Burung Cacing
  • Burung Dara Mahkota
  • Burung Gosong
  • Burung Kipas
  • Burung Kipas Biru
  • Burung Luntur
  • Burung Madu
  • Burung Maleo
  • Burung Mas
  • Burung Merak
  • Burung Paok
  • Burung Sesap
  • Burung Titi
  • Burung Udang
  • Cendrawasih
  • Cipan
  • Cubo
  • Duyun
  • Gajah Sumatra
  • Gangsa Batu Sula
  • Gangsa Laut
  • Harimau Loreng
  • Harimau Sumatra
  • Ibis Hitam
  • Ibis Putih
  • Itik Liar
  • Jalak Bali
  • Jalak Putih
  • Jantingan
  • Jelarang
  • Julang
  • Junai
  • Kahau Kalimantan
  • Kakaktua Hitam
  • Kakaktua Kuning
  • Kakatua Raja
  • Kancil
  • Kangkareng
  • Kanguru Pohon
  • Kasuari
  • Kelinci Liar Sumatra
  • Kera Tak Berbuntut
  • Kijang
  • Klaces
  • Komodo
  • Kowak Merah
  • Kuau
  • Kubung
  • Kucing Hitam
  • Kura-Kura Gading
  • Kuskus
  • Kuwuh
  • Labis-Labis Besar
  • Landak Irian
  • Lumba-Lumba Air Laut
  • Lumba-Lumba Air Tawar
  • Lutung Mentawai
  • Lutung Merah
  • Macan tutul
  • Maleo
  • Malu-Malu
  • Mambruk
  • Mandar Suiawesi
  • Marabus
  • Meong Congkok
  • Merak
  • Minata
  • Monyet Hitam
  • Monyet Jambul
  • Monyet Sulawesi
  • Muncak
  • Musang Air
  • Nori Merah
  • Orangutan Pongo
  • Orangutan/Mawas
  • Pelanduk Napu
  • Pengisap Madu
  • Penyu Raksasa
  • Pesut
  • Peusing
  • Platuk Besi
  • Raja Udang
  • Rangkok
  • Rankong
  • Roko-Roko
  • Rungka
  • Rusa Bawean
  • Sandanglawe
  • Sapi Hutan
  • Siamang
  • Suruku
  • Tando
  • Tapir
  • Trenggiling
  • Tungtong
  • Ular Panana
  • Walang Kadak
  • Walang Keke
  • Wili-Wili


Kepunahan satwa langka ini dapat dicegah dengan ditetapkan perlindungan hukum terhadap satwa langka yang dilindungi. Pencegahan ini bertujuan agar satwa-satwa langka yang hampir punah, hanya menjadi cerita bagi anak cucu kita nantinya karena keserakahan manusia dalam mengambil keuntungan dari yang diperolehnya. Kepunahan satwa langka ini bisa tidak terjadi apabila kita semua menjaga kelestarian alam, yang mana didalam terdapat populasi satwa serta ekosistem yang berada didalamnya, serta mencegah kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh alam atau perbuatan manusia sendiri. Satwa langka yang mengalami kepunahan sebaiknya tidak boleh dimiliki, ditangkap, diburu serta diperjualbelikan, hal ini untuk menjaga kelestarian satwa tersebut dari kepunahan yang disebabkan oleh manusia atau alam disekitarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar